Budidaya jamur tiram sebenarnya
bisa dilakukan tanpa menggunakan peralatan yang rumit. Media tanam yang disebut
dengan baglog juga dapat dibuat dengan mudah. Ada beberapa cara yang digunakan
para produsen baglog untuk membuat media tanam jamur tiram ini. Namun pada
dasarnya, perlakuannya sama.
Bahan baku utama untuk membuat
baglog adalah serbuk gergaji, kemudian dapat di tambahkan juga bahan bahan yang
lain sebagai nutrisi tambahan seperti bekatul,tepung jagung dan kapur
pertanian. Rata rata petani jamur tiram menambahkan nutrisi tersebut antara 5%
hingga 20% dari total berat media.
Berikut adalah komposisi media
tanam jamur tiram yang biasa di gunakan, serta komposisi ideal versi Jamur Dewa.
Komposisi I
- Serbuk gergaji : 1000kg
- Bekatul :100 kg
- Tepung jagung : 50kg
- Kapur : 5kg
Komposisi II
- Serbuk gergaji : 1000kg
- Bekatul : 150kg
- Tepung tapioka : 25 kg
- Kapur : 5kg
komposisi di atas setelah di
campur secara merata dan di tambah dengan air secukupnya akan menghasilkan
sekitar 1000 baglog dengan berat rata rata antara 1 s/d 1,2 kg. biasanya dengan
komposisi ini petani akan memanen jamur tiram kurang lebih antara 0,3 hingga
0,4 kg per baglog.
Belajar dari pengalaman yang
selama ini Jamur Dewa alami, akhirnya kami menemukan komposisi ideal untuk
media tanam jamur tiram. Ideal yang kami maksudkan disini adalah ideal dari
sisi ekonomi (murah) dan ideal dari sisi banyaknya hasil panen.
Komposisi media tanam versi jamur kuning
- Serbuk gergaji : 1000kg
- Bekatul : 80kg
- Kapur : 3kg
- Pengurai : 100cc yang di campur dengan 1 liter air (pengurai hasil ramuan sendiri)
Dengan jumlah baglog yang sama,dalam
tempo hanya dalam 2 bulan masa panen saja biasanya kami menuai jamur tiram antara
0,4 hingga 0,6kg per baglog .
Semoga bermanfaat……
1 komentar:
mas yg di maksud pengurai tu apa? komposisi ny apa? mohon bantuannya mkasih...
Posting Komentar