Di Bandung, Jawa Barat, Dr I Nyoman
Pugeg Aryantha, ahli jamur dari Sekolah Teknologi Ilmu Hayati Institut
Teknologi Bandung (ITB), meneliti peran medan magnet bagi pertumbuhan jamur.
Baglog yang sudah diselimuti miselium disimpan dalam inkubator medan magnet
yang terbuat dari kumparan solenoida. Kumparan dialiri arus listrik untuk
membangkitkan medan magnet.
Hasil penelitian menunjukkan hasil
panen dari baglog yang terpapar medan magnet selama 1 bulan, lebih tinggi 50 -
69% dibanding kelompok kontrol. ‘Medan magnet berpengaruh terhadap sintesis
protein tertentu yang memacu pertumbuhan tubuh buah jamur tiram,’ kata doktor
mikologi dari Universitas Melbourne di Australia itu. Beragam cara itu menjadi
pilihan bagi pekebun untuk mendongkrak produksi jamur. ‘Tinggal pilih mana yang
lebih ekonomis,’ tutur NS Adiyuwono.
semoga bermanfaat.....
0 komentar:
Posting Komentar