Jumat, 24 Februari 2012

pengaruh lama pengomposan terhadap pertumbuhan jamur tiram

Untuk menambah referensi teman teman yang menyempatkan diri mampir disini, pada postingan kali ini saya mencoba membagikan hasil penelitian seorang calon sarjana di jambi yang bernama mbak yuliza tentang pengaruh lama pengomposan serbuk gergaji kayu sengon dengan menggunakan EM-4 terhadap pertumbuhan jamur tiram.

yuliza in blogger.com
 
Berikut hasil penelitian mbak yuliza tersebut, Mudah mudahan dapat menjadi pencerahan bagi kita bersama….

share on facebook

Senin, 13 Februari 2012

berbagi pengalaman membasmi serangga pada jamur tiram


Mas anang.. bisa nolong gak…?
Gimana caranya mengatasi mrutu yang menyerang kumbung saya…?? 
Demikian kira kira keluhan yang disampaikan mas wardi kepada mas anang huda siang itu via handphone.
mas wardi sedang menceritakan keluhannya 

Mas wardi adalah salah satu petani jamur tiram yang memiliki kumbung yang cukup besar  di kuamang kuning. Karena secara kebetulan saya sedang bertamu kerumah mas anang akhirnya kami sepakat untuk mendatangi kumbung tsb pada saat itu juga.
Kumbung yang beralamat di Jl.batang tebo Desa purwasari kuamang kuning 1 SPA, kab.bungo ini ternyata memang benar benar sedang mengalami serangan mrutu yang cukup berat. Selain itu pada sebagian baglog yang lain kami juga menemukan serangga lain yang sering di sebut dengan kutu batok.

share on facebook

Senin, 06 Februari 2012

Tiram Baru Panen Dua kali Lipat

Tiga jamur tiram terunggul.Produktivitas membubung hingga 91 ton per 1.000 m2 luas kumbung, hampir dua kali lipat produksi tiram strain lokal.

Ketiga strain baru itu adalah emas, ratu, dan zafira hasil penelitian periset di Balai Penelitian Tanaman Sayuran, yakni Dr Etty Sumiati MS, Ir Diny Djuariah, Dr Ahsol Hasyim, dan Dr Eri Sofiari. Pada pengujung 2011, mereka merilis tiga strain baru itu sehingga memberi secercah harapan bagi para pekebun jamur tiram yang kini marak di berbagai daerah. Para pekebun itu memanfaatkan strain lokal dan menuai rata-rata 200 g jamur per kg substrat (baglog) dalam waktu 3 bulan.

share on facebook

Minggu, 05 Februari 2012

Tingkatkan hasil produksi jamur tiram anda dengan kencing dewa.

uyoh dewo alias kencing dewa

Setiap petani jamur tentu saja memiliki trik trik tersendiri untuk meningkatkan hasil panen mereka, ada diantara mereka yang memperbanyak campuran nutrisi semacam katul dan jagung pada baglog, ada juga yang menyuntikkan molase alias limbah pengolahan gula.Tujuannya hanya satu yaitu meningkatkan hasil produksi jamur yang tentu saja pada akhirnya akan memperbesar keuntungan.
Nah pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai larutan khusus hasil ramuan sendiri yang menjadi salah satu kunci sukses dalam produksi jamur tiram kami. Beberapa teman yang pernah merasakan dampak positif dari larutan ini sering menyebutnya dengan nama uyoh dewo alias kencing dewa (bahasa jawa).

share on facebook